Mengatasi Jenis Jenis Alga Aquasacape
Halloo guyss.. ketemu lagi di blog Sinauaquascape Kangen juga nih usang ngga nulis artikel... hehehe..
Masalah dasar dan klasik yang paling sering dikeluhkan di grup2 aquascape dan forum2 aquascape yakni ALGA BLOOMING atau pertumbuhan alga yg tidak terkontrol, jadi sangat mengganggu pemandangan. Mereka beranggapan alga yakni menyerupai rumput ilalang dikebun yang mencekik tnaman. Walaupun sesungguhnya dengan munculnya alga justru mengatakan tingkat kematuran ekosistem tank kita. Karena Algea / lumut sesungguhnya yakni salah satu belahan natural dari ekosistim air kita, jadi tidak berarti algea itu selalu jelek sebab algea mirip tumbuhan lain juga sanggup mengkonsumsi nutrisi di air, mengurangi racun/ mengkonsumsi sampah organik dan menjadi belahan dari filter biologis dan sesungguhnya juga bisa menjadi masakan buat anak2 ikan.Tapi kita sdh terjadwal berfikir bahwa dengan banyaknya alga mengatakan siempunya tank tidak bisa merawat dan terkesan jorok. Mari berpositif thinking (..ogah .. hehehe) bahwa Algea bisa menjadi indikasi kalo sesungguhnya ada sesuatu yang tidak se imbang di dalam setup aquarium kita yang perlu di perbaiki .. hehehe..
Intinya salah satu penyebab problem algea terjadi ketika Proses Nitrogen berlebihan dan tidak sanggup di kontrol dalam ekosistem. Ada 3 variabel utama pemicunya yaitu Ammonia, Nitrite , Nitrate, bila salah satu meningkat dengan tiba2 maka algea sanggup menyerang. salah satu solusi nya kurangi nitrogen dengan mengurangi makan ikan, membatasi jumlah load ikan, dan melaksanakan Water Change lebih rutin.
Berikut macam2 jenis alga dalam aquascape dan cara penanggulangannya
HAIR ALGAE (FUZZ)
Alga yang paling umum ditemui berbentuk semacam lumut dan sering dikenal degan nama alga rambut. Umumnya berwarna hijau dan panjangnya bervariasi.Penyebabnya kadar CO2 yang rendah, tingkat nutrisi yang rendah dan amonia yang berlebihan. Tidak ada hubungannya dengan kelebihan zat besi mirip yang biasanya dipikirkan orang2.
GREEN WATER
Ini yakni jenis alga yg menjengkelkan, air jadi keruh terkadang berwana kehijauan, kadang2 mirip berkabut, dikasi penjernih juga malah jadi makin berkabut
Penyebabnya yakni overdosis Amonia..(perhatikan kepadatan populasi ikan)bisa jadi ada ada lonjakan amonia yang tidak terdeteksi dengan alat tes. Selain itu ketidakseimbangan nutrisi dan / dan tingkat CO2 yang rendah juga bisa jadi pemicu meledaknya alga nih.
SOLUSI : jelas harus WC 100%, perubahan air higienis besar2an bisa membantu untuk treatmen awal. Bahkan dengan menjaga keseimbangan derma nutrisi dan tingkatkan kadar co2 bisa sementara membuat alga hilang dengan sendirinya untuk beberapa saat. Langkah ekstrem mirip blackout (Pemadaman lampu total) selama tiga hari dan diikuti dengan perubahan air total akan sangat membantu mematikan alga jenis ini
GREEN SPOT ALGA
Alga ini berbentuk bintik melingkar hijau melekat keras pada beling dan di daun tumbuh lambat, sangat menggangu pemandangan.
Penyebabnya kadar fosfat yg rendah jadi pemicu wabah GSA.. selain juga kadar CO2 yg rendah dan lagi2 fatwa air yang jelek (system filtrasi) dan tentu saja durasi pencahayaan yg tidak terkontrol (overlight)
SOLUSI : tingkatkan kadar fosfat dengan menambahkan monobasa fosfat kalium. Periksa dan tingkatkan kadar CO2 dan cek filter / sirkulasi air. Yang melekat dikaca bisa dikerok memakai pisau cutter atau gosok dengan pembersih dari magnet yang kuat. Pertahankan durasi lampu 9- 10 jam.
Bila perlu tambahkan PPS pro fertilizier
GREEN DUST ALGA (GDA)
Alga ini cukup menjengkelkan krn berbentuk contoh pada beling sehingga membuat penampilan keruh di kaca. Kondisi terparahnya tank akan tertutup jadi penglihatan ke dalam tank jadi kabur .
Penyebabnya lagi lagi CO2 rendah, nutrisi rendah dan biasanya terjadi pada setup2 awal .
SOLUSI : Praktis dihapus dengan scraper beling magnet atau kerok dengan pisau cutter. Lakukan WC besar2an (90%). Penting untuk merawat beling dgn menggosoknya tiap hari dgn penghapus magnet .
BROWN ALGA (DIATOM)
Alga ini berbentuk bercak coklat pada kaca, substrat dan tanaman.
Penyebabnya sebab silikat dan amoniak yg overpopulated dan substrat yg belum mature, kalau dilihat dari gejalanya sudah terang alga ini numbuh biasanya di tank gres setup.
SOLUSI : Bisa dikikis dan disedot keluar (sifon) atau dihapus dari beling dengan kain lembut. Cek Level nitrate dan phosfat Biasanya hilang sehabis beberapa ahad ketika tangki telah mature. Pelihara ikan Otocinclus untuk fauna pemakan bibit2nya..
STAGHORN
Alga jenis ini tumbuh di helai daun / cabang cabang daun yg keluar. Terlihat sedikit mirip tanduk rusa. Hitam ke abu-abu / hijau dalam warna dan adakala mempunyai warna merah.
Penyebabnya yakni kadar CO2 yg rendah atau sirkulasi air yang jelek (system filtrasi). Kelebihan pakan jadi menimbun sisa2 pakan dan kotoran ikan yang terakumulasi juga bisa jadi pemicu, selain itu juga jarang penggantian air bersih
SOLUSI :
Secara manual bisa diangkat benang2 alga dengan tangan, atau potek daun yang sudah parah terinfeksi. Penurunan level cahaya/ penyeimbangan sanggup membantu,Beberapa jenis udang, dan sianamese algea eater (SAE) sanggup mengkonsumsi algea ini.
Cek tingkat CO2 dan pastikan Anda mempunyai sirkulasi air yang baik. Kurangi derma pakan, Sifon sisa2 pakan dan kotoran. Kondisi terparah bisa diatasi dengan Flourish Excel (dari seacem), EasyCarbo atau TNC Carbon .
BLUE GREEN ALGAE (BGA)
Sebenarnya bukan termasuk alga yg sesungguhnya, tetapi semacam basil yang disebut cyanobacteria yang bisa berfotosintesis. Berbentuk mirip lendir warna biru atau tikar lendir hijau , gampang mengelupas tetapi tumbuh kembali lagi dengan sangat cepat. Yang bikin jengkel lagi jenis ini bisa mengakibatkan bacin busuk di tank. Biasanya muncul di substrat , terutama di sepanjang beling depan di mana paling banyak mendapatkan cahaya.
Penyebabnya yakni kadar nitrat yang sangat rendah, sehingga memicu tumbuh di substrat apalagi belahan depan yg terkena cahaya paling besar lengan berkuasa cepat sekali menyebarnya. Substrat kotor (jorok) dan filter yg kurang terawat yg akibatkan sirkulasi air yang jelek jadi pemicu utamanya.
Kondisi ekstrem bisa diobati dengan Maracyn (anti-biotik), walaupun sanggup mempengaruhi filter biologis tapi bisa dipakai untuk pengobatan darurat.
BLACK BRUSH ALGAE, BBA
Alga jenis ini biasanya tumbuh di tepi daun tumbuhan yang tumbuh lambat, di kayu rawa (hardscape) dan di peralatan mekanik. Kadang-kadang juga tumbuh di tempat yg dialiri air deras. Tumbuh dalam rumpun (patch) berbentuk rumbai hitam halus dengan ukuran hingga sekitar 0.5cm.
Penyebab utamanya yakni tingkat CO2 yang rendah , sirkulasi air jelek dan cahaya yang overlight, dan suhu yang hangat.
SOLUSI : tingkatkan asupan CO2 dan perbaiki sirkulasi air di sekitar tumbuhan (Tambah kederasan air). Dengan manual dikikis/Scrub sebanyak yang bisa kita lakukan. Untuk kondisi ekstrem bisa pelihara ikan Siamese Algae Eaters (SAE) yg dikenal gemar makan BBA sehingga sanggup dipakai untuk mengontrol alga ini. Kalo diharapkan bisa memakai obat Flourish Excel, EasyCarbo atau TNC Carbon (untuk menjernihkan)
RHIZOCLONIUM
Alga berbentuk helai benang hijau atau kecoklatan halus yang lembut dan licin.
hampir sama dengan staghorn penyebabnya kadar CO2 rendah dan system filtrasi yang buruk, dan kurangnya apiknya pemeliharaan.
SOLUSI :
Tingkatkan CO2 (2 bps) dan kurangi takaran nutrisi.. WC (Water change) dengan air higienis 50%. Cara manual bisa dilakukan dengan memakai sigat gigi diputar bulu2 sikatnya ke alga trus angkat. Untuk kasus yg parah bisa dikasi flourish Excel, EasyCarbo atau TNC Carbon, dan untuk pencegahan kembali peliara udang Amano/red cherry yg siap menyantap bibit2 alganya.
ok.. itulah sebagian alga yg paling sering ditemui dan dikeluhkan para aquascaper, pada dasarnya kalau ingin tank kita higienis harus selalu rajin merawat dan selalu mengontrol kondisi tank...krn disitulah caranya menikmati hobi ini..
Komentar
Posting Komentar