Jurnal Ujicoba Tank Minimalis Dengan Pukdas Pot Balance
Postingan artikel aku kali ini bahwasanya sdh pernah aku muat di sini , tapi alasannya tampaknya artikel ini perlu juga dishare ke jangkauan yang lebih luas maka aku repost artikel aku ini ke blog agar sanggup lebih luas ter'share'nya.. hehehe😍
ok.. semua berawal dari harapan dari komunitas Kebunpedia untuk menguji coba produk pupuk dasar hasil racikan sendiri, parahnya sample pupuk dasar yang dikasi cuma 'saiprit' alias dikit banget.. fiuuhh
Tapi jadi tertantang untuk menciptakan aquascape, jadi ingin tau sanggup sejauh apa pertumbuhan tumbuhan dengan pukdas seminimalis itu.
Karena percobaan ini 'sesat' jadi ini tidak ‘direkomendasikan’ hanya buat percobaan aja.. soalnya msh blum membuahkan hasilnya..Cuma niscaya kebayang kan jikalau seandainya dengan pupuk porsi segitu sanggup menyuburkan tank 1.5 m? niscaya bkn pupuk sembarangan.. makanya aku tidak memakai perhiasan pupuk lain walaupun ada stok pukdas andalan aku JBL Aquabasis bahkan pukcirpun aku hindari ... namanya jg fatwa sesat bin ngirit..hehehe
Mulai buat pergerakan pertama dengan mindahin tank kosong yg gede (berat cuyy), trus basuh tank, hilangkan kerak2 bekas air yang membekas dan mengkinclongkan lagi..ngga kinclong2 amat sih, jadi focus pada media dan tumbuhan aja abaikan tanknya.. hehehehe
Setelah Tank ready..mulai masukkan pasir malang (lagi2 pasir bekas tank yang pecah..heheh) tabur tipis2 dan ratakan di dasar kaca.
Mulai nih pukdas yang saiprit ditebarkan tipis2 merata (kenapa tipis2? Karena Cuma saiprit dan harus merata ke seluruh permukaan pasir), Setelah itu tebar ring ceramic buat daerah koloni bakteri.. oiya pupuk ini begitu dibuka baunya berasa asam2 gimana gitu..itu menunjukan ada microorganism yang ikut tercampur dan perkiraan aku krn sdh ada microorganismenya maka ngga perlu lagi pake basil starter..Timbun pupuk dan ring ceramic dengan pasir lagi.. hingga kedalaman kira-kira 3-5cm dr permukaan pupuk. Mulai atur permukaan pasir sesuai selera..mau rata, meninggi sebelah atau menggunung ditengah atau menggunung kanan kiri ..weiitsss... gunung apaan tuh?? gimana selera aja dan kebutuhan desain aja deh.
Nah …tibalah dimomen Ini yang paling mengasyikkan, yaitu mulai bercocok tanam.
Krn proyek ini untuk menguji coba pupuk maka aku pake tumbuhan full akar yang mengkonsumsi nutrisi dari substrat. Tnaman yang aku pake rata2 tumbuhan background spt jenis2 stemplant Rotala, Ludwigia, Hidrophilia Diformis, dan tumbuhan middle ibarat Crypto Coryne Parva, Water Lily, Echinodorus Red Rubin, Echinodorus Uruguay dan Echinodorus Super Special serta tumbuhan samping Vallisneria Gigantea dan Nathan.
Oiya.. Sebelum bercocok tanam aku alirkan dulu air hingga diatas pasir (2cm dari permukaan) agar lebih memudahkan menanam dan untuk mencegah longsor dikala masuk air. Krn biasanya kalao kita tanam dlu dalam kondisi kering trus diisi air, maka permukaan pasir akan longsor balasannya tumbuhan akan tersrabut dan melayang2 jadi dua kali kerja..heheheh..
Nah itu penampakan sesudah proses bercocok tanam, buat posisi depan masih sy kosongkan krn blm sanggup tumbuhan karpet depan yang planning mau ditanam tenelus dan hairgrass,
Terlihat tumbuhan sdh mulai ditanam sesuai dengan tempatnya background, middle dan foreground.. pribadi kita isi full dengan air. Ingat cara mengisi air spy tidak merusak tnaman dan pasir sebelum dikucurkan gelar dan hamparkan plastik dipermukaan pasir lalu kucurkan air diatasnya hingga penuh.. dijamin air tetap jernih dan deretan tumbuhan tidak rusak.
Setelah air penuh mulai inject co2.. lagi2 co2 DIY spy ngga tanggung2 ngiritnya..hahahaha
Setelah 3 hari diamati, tnaman baik2 aja tidak ada yang melting pdhl semua tnaman ujicoba yakni tnmn stemplan yang msh darat..malah jikalau diperhatikan mulai ada penampakan daun baru.. good news nih..
Setelah 5 hari mulai terlihat tnaman yang tdk sanggup pembiasaan (wajar) terlihat melting tapi kabar baiknya diatas batang yg melting ada numbuh tunas gres brati mulai menyerap nutrisi dia.. tnaman background yang terlihat stabil dan memunculkan daun gres yakni hydrophila diformis krn mmg populer paling nakal tnaman ini.
Lingkaran kuning memperlihatkan daun darat diformis yang masih terlihat membulat dan kasar, sedangkan lingkaran merah sudah terlihat daun air dengan metamorfosa daunnya sdh berbentuk jari2 dan lebih terasa lembut tidak kasar.
Kemudian Echinodorus Sp. Red Special terlihat mencolok cukup pesat pertumbuhan tunas barunya yang merah menyala dalam 5 hari terlihat meninggi tunas barunya
dan Echinodorus Uruguayensis juga mulai memunculkan tunas gres yang cepat juga pertumbuhannya..
Tanaman samping Vallisneria Gigantea dan Nathan juga mulai terlihat enjoy dengan memanjangkan daun2nya.. bagaikan gadis manis berambut panjang..aseeeek
Penampakan keseluruhan sesudah di bongkar posisi hardscapenya sesudah 5 hari dari proses awal dengan peralatan seadanya.
Masih terlihat banyak lahan yang kosong, terutama bab depan .. jadi banyak inspirasi ..hehehe ..dan bakalan hunting tnaman lagi nih.
sesudah hunting sanggup tenelus dan beberapa tumbuhan buat depan
dan pribadi eksekusi tanam tenelus untuk isi bab karpet depan
update 22/04/2017
sesudah ditanam tenelus buat depannya yg kosong
Oiya.. Untuk menikmati hasil final aquascape diharapkan waktu 2-3 bulan, krn aquascape tidak instan semua butuh proses dan perawatan. Untuk melihat hasil prosesnya setiap seminggu akan aku update tank ini.
update 10-05-2017
update 19/06/2017
update 29/06/2017
Yah begitulah kira2 percobaan sesat ini blm sanggup direkomendasikan hingga benar2 terlihat mature dan pertumbuhan tnaman yang stabil (2minggu-1bulan), nanti update terus tiap ahad .. agar sanggup terlihat perkembangannya.
Untuk rujukan tank ujicoba ini aku memakai peralatan amat sangat super sederhana minimalis dan seadanya..maklum penganut paham KERE HORE..
1. Tank ukuran 1.5 x 0.8 m
2. Substrat pasir malang kecampuran silica dikit
3. Pupuk Booster POT Balance
4. Lampu leuthech 7000k 23 wattx2 + LED bulp 18 (daylight) Wattx2
5. Filter PH
6. Co2DIY
7. Flora :
background : tnaman stemplant ludwigia, aromatica, polysperma, diformis, rotala, bolbitis
middle : waterlily, echinodorus Uruguay, echi super red, cryptocorine dan echi red rubine
foreground : tenelus, hg (rencananya hehehe)
side : Vallisneria gigantea dan Nathan
8. Fauna : udang red cherry, penguin tetra, cardinal tetra, rainbow fish, CAE, SAE
Kesimpulan : Dengan Pupuk BOOSTER POT BALANCE diatas ternyata sanggup juga menumbuhkan buat tumbuhan air dan kondusif buat fauna terlihat ikan hepi2 aja bahkan malah terlihat anakan2 ikan..weeehh.. ada yg menduakan rupanya hahahaha..ok.. see you next update..
Komentar
Posting Komentar